<< Kembali ke Gambar Rumah << Kembali ke Peta Provinsi

Dukungan Pembiayaan kabupaten Kutai Kartanegara
  • Dinas Kesehatan

    Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara mendanai kegiatan pencegahan diabetes melitus menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Kegiatan ini mencakup skrining kesehatan di berbagai lokasi, termasuk CFD, Lapas, dan acara khusus seperti calon jamaah haji dan HHS. Sumber dana APBD ini digunakan untuk membiayai operasional kegiatan, termasuk penyediaan alat skrining, bahan edukasi, dan mungkin juga insentif bagi petugas kesehatan yang terlibat.

  • Puskesmas

    Puskesmas di Kutai Kartanegara menggunakan beragam sumber pendanaan untuk kegiatan pencegahan diabetes melitus. BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) dan APBD digunakan untuk membiayai kegiatan Posbindu PTM, pemeriksaan kesehatan calon pengawas TPS, kunjungan dokter spesialis penyakit dalam, edukasi prolanis, skrining PTM di masyarakat, dan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji. Dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) digunakan untuk membiayai kegiatan Posbindu Sehat Jaya, Posbindu Merak, Posbindu Bulan Purnama, Posyandu Bukit Raya, Posbindu Beringin Agung, Posbindu Kampung Lama, dan Posbindu Tanjung Harapan. Selain itu, Puskesmas juga memanfaatkan pembiayaan dari BPJS Kesehatan untuk kegiatan prolanis, pemeriksaan HbA1c, skrining, penyuluhan/edukasi, dan pembagian leaflet tentang diabetes melitus.

  • Klinik

    Klinik BOHC Muara Badak menggunakan dana CRS (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan untuk membiayai kegiatan pencegahan diabetes melitus. Dana ini digunakan untuk kegiatan senam sehat, skrining pemeriksaan gula darah, dan mungkin juga untuk penyediaan obat-obatan bagi pasien diabetes melitus.

  • Desa

    Desa-desa di Kutai Kartanegara menggunakan dana ADD (Alokasi Dana Desa) dan APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) untuk kegiatan pencegahan diabetes melitus. Dana ADD digunakan untuk membiayai kegiatan Posbindu, Posyandu Lansia, dan mungkin juga untuk pengadaan alat pemeriksaan gula darah sederhana. Dana APBDes digunakan untuk membiayai sosialisasi kesehatan, penyuluhan, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan pencegahan diabetes melitus.

  • Perusahaan

    Perusahaan-perusahaan di Kutai Kartanegara mendanai kegiatan pencegahan diabetes melitus melalui anggaran perusahaan. PT United Tractors Tbk, misalnya, menggunakan anggaran perusahaan untuk membiayai kegiatan EHS Talk & Senam, UT Fresh, Kampanye Kesehatan, Medical Check Up, dan Monitoring Temuan MCU. PT. Pamapersada Site Baya juga menggunakan anggaran perusahaan untuk membiayai sosialisasi penyakit kritis dan kronis, serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pencegahan diabetes melitus.